Jumat, 18 April 2014

Kurikulum Sekolah Sepak Bola

Xavi, gelandang FC Barcelona, saat ditanya soal kehebatan FC Barcelona menjawab demikian, “Di La Masia (akademi FC Barcelona) kami tidak ditempa untuk menang namun untuk berkembang.” 





Salah satu kelemahan yang paling mendasar dalam pembinaan “grass root” (U5-U12) dan usia muda (U13-U20) di Indonesia adalah fokus SSB yang salah; fokus SSB lebih ke arah menggapai kemenangan daripada membina pemain hingga bisa mencapai potensi maksimalnya. 

SSB sibuk menggapai prestasi sebagai klub hingga lupa bahwa prestasi sebenarnya adalah pembentukan pemain secara menyeluruh; teknik (bagaimana melakukan sesuatu), taktik (pengertian permainan atau pengertian akan mengapa melakukan sesuatu), fisik dan mental (menempa karakter yang positif dan kuat yang begitu penting artinya baik untuk kehidupan sang pemain secarakeseluruhan maupun untuk perkembangannya sebagai pemain bola). 

Sudah saatnya kita bersama menyatukan tekad memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Bukan untuk kita pribadi atau SSB kita masing-masing namun untuk Indonesia. 

Mari kita berlomba menelurkan pemain-pemain yang berbakat dan berkarakter demi kemajuan sepak bola Indonesia. Kurikulum ini adalah bagian dari langkah-langkah konkret yang dilakukan oleh Badan Usia Muda PSSI. 

Dengan adanya kurikulum ini harapan kami program latihan di semua SSB di seluruh Indonesia menjadi; 

(1) lebih berkualitas , 

(2) lebih “age specific” atau tepat usia, 

(3) lebih terarah secara baku atau dengan kata lain memiliki standar yang sama. 

Segala kekurangan yang ada mohon dimaaafkan. Semoga pada edisi kedua berikutnya dapat lebih mendekati sempurna. Untuk memahami dan melaksanakan pedoman ini diperlukan kesungguhan dan usaha yang maksimal dari anda. 

Dibutuhkan kemauan untuk belajar serta totalitas dalam melaksanakan profesi anda sebagai seorang pelatih. Entah dibayar atau bekerja secara suka rela, seorang pelatih harus mengerti bahwa perannya begitu penting di dalam menempa generasi penerus bangsa. Berangkat dari pemahaman ini diharapkan anda sebagai seorang pelatih menganggap serius peran anda dan karenanya berusaha untuk terus belajar, mempersiapkan latihan secara maksimal dan berinteraksi dengan pemain dengan penuh rasa tanggung jawab. 

Tetap semangat, jangan putus asa! Bersama kita bisa meraih keajaiban yang kita idam-idamkan bersama; mendengar “Indonesia Raya” berkumandang di pentas Piala Dunia! 

Semoga Tuhan memberkati usaha kita bersama. Salam, 

Timo Scheunemann 

Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI

Foto oleh: Arip Nurahman di GELORA Bumi Siliwangi UPI.